Pendidikan tinggi merupakan pilar penting dalam pembangunan nasional, terutama dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Universitas Almuslim merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berkembang pesat di Provinsi Aceh, yang beralamat di Desa Paya Cut, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen. Cikal bakal di bentuknya Universitas Almuslim berawal dari lembaga pendidikan Jamiatul Almuslim yang didirikan pada tanggal 24 November 1929. Lembaga ini dikenal sebagai institusi pendidikan tertua di Aceh dan menjadi pionir dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui bidang pendidikan. Pada tahun 1979, lembaga ini bertransformasi menjadi Yayasan Almuslim Peusangan yang fokus pada pengelolaan pendidikan dasar dan menengah formal lainnya.
Seiring dengan berkembangnya komitmen untuk terus memajukan bidang pendidikan, Yayasan Almuslim terus memperluas jangkauan pendidikan termaksud membangunan pendidikan tinggi. Hal ini ditandai dengan pendirian beberapa sekolah tinggi seperti STIT Almuslim (1985), STP Almuslim (1986), STKIP Almuslim (1987), dan AMIK Almuslim (1993). Perkembangan ini menunjukkan konsistensi dari yayasan ini dalam menjawab kebutuhan pendidikan masyarakat. Puncaknya, pada tahun 2003, didirikankahlah Universitas Almuslim yang didasari dari Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 02/D/O/2003.
Saat ini Universitas Almuslim memiliki tujuh fakultas dan satu program profesi, yaitu: Fakultas Pertanian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan, serta Program Profesi Guru. Keberadaan fakultas-fakultas ini menjadi bukti bahwa Universitas Almuslim telah menjadi lembaga pendidikan tinggi yang mendapatkan kepercayaan luas dari masyarakat.
Fakultas Ekonomi merupakan salah satu bagian dari Universitas Almuslim berperan penting dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten di bidang ekonomi. Sebagai bagian dari institusi pendidikan tinggi, Fakultas Ekonomi tentunya telah merancang sistem pembelajaran secara fleksibel agar dapat disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan industri kedepannya. Saat ini, Fakultas Ekonomi Universitas Almuslim sudah memiliki 2 (dua) Program Studi, yaitu Program Studi Ekonomi Pembangunan dan Manajemen Ritel. Kedua program studi ini tentunya mengutamakan pembelajaran aktif dan partisipatif, yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang unggul, profesional, dan islami di bidang ekonomi dan bisnis, mendorong publikasi hasil penelitian yang berkualitas, mengembangkan program pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah, menerapkan tata kelola yang baik, serta menjalin kemitraan berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan guna meningkatkan mutu pendidikan.
Dalam rangka mewujudkan tujuan pendiriannya, Fakultas Ekonomi Universitas Almuslim tentunya harus menyusun perencanaan yang disusun secara sistematis, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan institusional. Salah satu instrumen penting yang telah disusun adalah Rencana Strategis (Renstra), dimana dokumen ini berfungsi sebagai pedoman operasional dalam mencapai visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi institusi. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) ini tentunya sangat penting untuk memastikan setiap langkah pembangunan yang akan dilakukan, sehingga setiap kegiatan yang nantinya akan dilakukan telah disusun secara jelas, terarah, dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan.
Fakultas Ekonomi Universitas Almuslim berawal dari pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) yang bekerja sama dengan STIM Banda Aceh, dengan Dekan pertama dijabat oleh Zulkifli, SE, M.Si, dan Pembantu Dekan I oleh Chairuddin Nour, SE. Pada 15 Januari 2003, kemudian melalui SK Menteri Pendidikan Nasional No. 02/D/O/2003, kerja sama dengan STIM dihentikan, dan STIE berubah menjadi Fakultas Ekonomi dengan Program Studi Ekonomi Pembangunan berdasarkan SK No. 4751/D/T/2004 tanggal 8 Desember 2004, dengan Dr. Ishak Hasan, M.Si, sebagai Pj. Dekan dan Chairuddin Nour, SE, sebagai Pembantu Dekan I.